Thursday, August 27, 2009

Damai...

Apakah setiap orang mempunyai pemikiran yang sama akan sesuatu yang dinamakan ketentraman dan kesejahteraan? Dalam suatu obrolan ringan disela - sela kesibukan kerja, terjadi pembahasan apa yang dimaksud dengan kesejahteraan dimana kesimpulan akhir sebenarnya sangat jauh dari parameter materi sebagai tolok ukurnya karena pada dasarnya manusia tidak pernah mencapai kepuasan dan selalu sempat dihinggapi oleh rasa iri. Itulah kenapa sampai ada bahasa "rumput tetangga lebih hijau".
Dalam suatu obrolan yang lain yang didominasi oleh keluh kesah seseorang akan nasibnya, seakan mendapat pencerahan dari pendapat seorang teman yang mencoba meyakinkan bahwa pada dasarnya kehidupan manusia pasti mempunyai progress untuk menuju kepada sesuatu yang lebih baik karena Tuhan senantiasa memberikan pilihan dan semua kembali pada kita untuk memilihnya dan menjalaninya.
Tapi bagiku masih menyisakan satu ganjalan, kenapa didunia ini terisi oleh keadaan yang begitu variatif? Apakah pilihan yang diberikan oleh Tuhan memang sedemikian variatif sehingga sebagian orang sampai tidak tau lagi harus memilih yang mana?

Followers